Cursor

Chrome Pointer

Selasa, 17 Februari 2015

Contoh Novelet : Resiko Jadi Orang Baik oleh Anggita

" Resiko Jadi Orang Baik "

                   Disini aku berperan sebagai Gaara. Gaara ini terkenal sebagai orang yang baik. Gaara kini duduk di kelas 2 SMP di sebuah kotanya. Gaara memiliki 2 sahabat yang sangat baik, yaitu Rheno dan Aray.
                   Di suatu hari, Aku merasa bosan dengan diriku saat ini, aku ingin menjadi orang yang berguna bagi semua orang. Tetapi aku berpikir bahwa itu beresiko tinggi. 
                   Aku merasa membebani semua sahabatku. Sahabatku selalu saja bergantung padaku. Semua keputusan dan segala aktivitas harus aku memutuskannya. Aku mulai merasa iba kepada kedua sahabatku, sepertinya mereka kurang perhatian dan kasih sayang. 
                  Aray :" Sekarang masa depanku ada ditanganmu... Aku sangat mengharapkanmu. Karena kamu adalah orang yang terbaik yang pernah aku termui dalam hidupku."
                  Rheno :" Benar Gaara... Kita sangat menyayangimu... Janganlah kamu pergi dalam kehidupan kita."
                  Gaara :" Aku tidak akan pernah pergi dalam kehidupan kalian... Karena Kita semua adalah keluarga... Aku sangat menyayangi kalian...". 
                  Aku berpikir dalam hati :" Kalau misal Aray dan Rheno terus terbebani dan membebani aku, mereka tidak akan pernah bisa sukses, aku harus cari cara lain agar mereka bisa pergi dari kehidupanku, itulah tanda sayangku pada mereka".
                  Aku memutuskan untuk pergi dari kehidupan lamaku. Walaupun aku selalu berkata bahwa kesuksesan berasal dari masa lalu.
                 Rheno dan Aray merasa kecewa terhadapku.
                 Rheno :" Kamu yakin akan melakukan itu".
                 Aray :" Apapun yang kamu lakukan, kami mendukung, silahkan jika kamu mau pergi dari kehidupan kami, tetapi kami tetap akan menyayangi dan mempercayaimu. Gaara aku yakin ini semua demi kebaikan kami, bukan?"
                Aku hanya diam, jika aku berbicara, aku takut akan terjadi perdebatan.
                Aku masuk dalam perkumpulan anak brandal. Aku berpikiran bahwa resiko jadi anak nakal tidak terlalu berat. Tetapi ternyata resiko jadi anak nakal lebih berat. Mereka jadi takut denganku, aku putuskan lagi jadi anak baik.
                Mereka kaget dengan sikapku yang selalu erubah-ubah, kadang baik, kadang nakal. Mereka mengira bahwa aku tidak berpendirian. Aku membuktikan yang terbaik untuk mereka.
                Aku kembali lagi menjadi sahabat Rheno dan Aray. Rheno dan Aray mengerti itu.
                Gaara :" Resiko jadi orang baik itu luar biasa".
                 Aray :" Kamu adalah orang yang paling baik dalam hiduku".
                 Rheno :" Jangan tinggalkan kami dengan alasan yang tidak jelas seperti yang kemarin kamu lakukan".
Bersambung.............. :D :D :D :p

1 komentar: