Tangisan Anakku
Karya Izaaz
PLAKK!!! Tamparanku membuat anakku menangis kesakitan. Ia hanya rewel meminta mainan baru. Ia sontak takut dan lari ke kamarnya. Ia terdengar menangis dan ketakutan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Saatnya pergi ke kantor bersama istriku dan meninggakan anakku.
Saat di jalan, tiba-tiba, brakkk!!!
Aku terbangun. Tubuhku sakit bukan kepalang. Tangan, kaki, dan kepalaku diperban. Anakku menyambut hangat siumanku dengan senyum manisnya.
Aku bertanya-tanya, dimana keadaan istriku. Lalu anakku tertunduk lesu. Ia mengatakan istriku sudah tenang. Jantungku memompa semakin cepat!. Lalu aku kembali tidak sadarkan diri.
-BERSAMBUNG-